PENJELASAN TEKNIS

1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bisa dilihat dari tiga sisi yaitu: produksi, pendapatan dan pengeluaran.

2. Produk regional bruto, adalah Produk Domestik Bruto ditambah dengan pendapatan faktor neto dari luar.

3. Pendapatan Regional per kapita, adalah Produk Regional Neto atas biaya faktor produksi dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

4. Penyajian pendapatan regional dibedakan atas harga yang berlaku dan harga konstan. Pada penyajian atas harga yang berlaku semua agregat pendapatan dinilai atas harga berlaku pada tahun perhitungan. Pada penyajian atas harga konstan suatu tahun dasar, semua agregat pendapatan dinilai atas dasar harga tetap yang terjadi pada tahun dasar.

5. Laju Pertumbuhan PDRB, atas dasar harga konstan diperoleh dengan mengurangi nilai pada tahun kedepan dengan nilai pada tahun ke n-1 dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1 dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menunjukkan tingkat perkembangan agregat pendapatan untuk masing-masing tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

PDRB Sektoral dan Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek pada tahun 2010 mencapai 6,11 persen. Nilai Produk Domestik Regional Bruto atas dasar Harga Konstan 2000 pada tahun 2010 tercatat 3.066.326,52. Sedangkan PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2010 adalah 5.870.044,09.

PDRB Kabupaten Trenggalek masih didominasi oleh sektor pertanian (39,35%), kemudian disusul oleh sektor perdagangan, Hotel, dan Restauran (27,89%) kemudian disusun oleh sektor jasa-jasa (15,43%), sedangkan sektor lainnya kurang dari 10

Pendapatan Regional per Kapita

Secara nominal pendapatan regional per kapita Kabupaten Trenggalek naik dari 7.040.378,66 pada tahun 2009 menjadi 7.938.590,64 pada tahun 2010 atau naik 12,76 persen. Sedangkan secara riel, pendapatan regional perkapita naik dari 3.888.710,51 menjadi 4.117.274,28 atau naik 6,03 persen.

39,35 Persen PDRB Kabupaten Trenggalek Didominasi oleh Sektor Pertanian