INVESTASI
Investasi adalah suatu istilah
dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi investasi berarti pembelian
(dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk
produksi yang akan datang.
1. 1. Pengertian Investasi menurut para pakar dan lembaga
a. Menurut
Jack Clark Francis ( Investment: Analysis and Management, 5th edition,
McGraw-Hill Inc., Singapore, 1991, Hal. 1), investasi adalah
penanaman modal yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana pada masa yang
akan datang.
b. Menurut
Frank Reilly ( Investment Analysis and Portfolio Management, 7th edition,
Thomson South-Western Inc., US, 2003, Hal. 5) mengatakan, investasi
adalah komitmen satu dollar dalam satu periode tertentu, yang akan mampu
memenuhi kebutuhan investor di masa yang akan datang dengan:
(1)
waktu dana tersebut akan digunakan,
(2)
tingkat inflasi yang terjadi,
(3)
ketidakpastian kondisi ekonomi di masa yang akan datang.
c. Pengertian
investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK adalah suatu aktiva yang
digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui
distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa),
untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
d. Pengertian
investasi menurut KBBI adalah penanaman uang atau modal di suatu
perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
e. Pengertian
investasi menurut James C Van Horn (1981) Yaitu kegiatan yang dilangsungkan
dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan untuk
menghasilkan barang di masa yang akan datang.
f. Pengertian
investasi menurut Henry Simamora, Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan
oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil
investasi (seperti pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan
lain-lain), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi
perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan
dagang.
g. Pengertian
investasi menurut Downes dan Goodman, investasi adalah investasi keuangan
dimana seorang investor menanamkan uangnya dalam bentuk usaha dalam waktu
tertentu dari setiap orang yang ingin memperoleh laba dari keberhasilan pekerjaannya.
h. Pengertian
investasi menurut Sadono Sukirno ialah Investasi dapat diartikan sebagai
pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk
membeli barang-barangmodal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk
menambahkemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam
perekonomian. (Sadono Sukirno, 1997 : 107).
1.
2. Jenis-Jenis Investasi
Investasi
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
- Investasi dalam bentuk aset riil (real assets) Yaitu investasi dalam bentuk aktiva berwujud fisik, seperti emas, batu mulia dan sebagainya
- Investasi dalam bentuk surat berharga/sekuritas (marketable securities financial assets) Yaitu investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aktiva riil yang diawasi oleh suatu lembaga/perorangan tertentu.
Pemilikan
aktiva finansial dalam rangka investasi pada sebuah institusi/perusahaan dapat
dilakukan dengan dua cara:
1. Investasi
Langsung ( Direct Investing)
Diartikan sebagai suatu kepemilikan
surat-surat berharga secara langsung dalam suatu institusi/perusahaan tertentu
yang secara resmi telah di go public dengan tujuan mendapatkan tingkat
keuntungan berupa deviden dan capital gain.
2. Investasi
tidak langsung (indirect investing)
Terjadi apabila suatu surat berharga
yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi yang berfungsi
sebagai perantara. Kepemilikan aset secara tidak langsung dilakukan melalui
lembaga-lembaga keuangan yang terdaftar, yang bertindak sebagai perantara.
Dalam perannya sebagai investor tidak langsung, pedagang perantara mendapatkan
deviden seperti halnya dalam investasi langsung serta capital gain atau hasil
perdagangan portofolio yang dilakukannya.
Sedangkan
menurut jangka waktu lamanya investasi dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1.
Investasi jangka panjang
Dengan
jangka waktu minimal 5 tahun, maka beberapa pilihan investasi yang mungkin
adalah rumah,emas,asuransi,saham atau reksadana.
Untuk
reksadana, ada baikmya menjatuhkan pilihan kepada reksadana saham disebabkan
nilai masa depan yang akan bertambah. Karena secara teori, perekonomian
diharapkan akan semakin baik di masa depan, sehingga reksadana saham pun
prospektif untuk tipe jangka panjang. Selain itu, tingkat fluktuatif yang
tinggi dari saham namun secara kecenderungan akan tetap naik. Untuk asuransi,
jangan sampai terjebak dengan iming-iming mendapatkan claim yang besar, apalagi
jika kita sudah tercover dalam asuransi di kantor. Sebisa mungkin pisahkan
antara urusan asuransi dengan investasi supaya fokus sesuai dengan tujuan
masing-masing.
2. Investasi
jangka menengah
Dengan
jangka antara 1 hingga 5 tahun, maka beberapa pilihan investasi yang mungkin
adalah emas, asuransi, atau reksadana. Untuk reksadana, pilihan bisa jatuh pada
reksadana jenis campuran. Dengan tingkat resiko yang lebih kecil dari reksadana
saham.namun tingkat fluktuatifnya tidak sedramatis reksadana saham.
3. Investasi
jangka pendek
Dalam
jangka maksimal 1 tahun, maka pilihan investasi yang mungkin adalah deposito
atau reksadana
1. 3. Manfaat Investasi
Tujuan
investasi pada umumnya adalah untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan yang kita
harapkan. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan tersebut guna meningkatkan kualitas
hidup. Apabila meninjau motif dari kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan
investasi, maka ada tiga alasan kelompok masyarakat melakukan investasi, yaitu
:
1. untuk mendapatkan pendapatan yang tetap dari
hasil investasi pertahunnya
2. untuk jangka panjang dan memberikan hasil
yang besar di masa yang akan datang
3. untuk kepentingan pendapatan yang tetap
Walaupun
investasi memiliki keuntungan dan resiko, seperti dalam memilih jenis investasi
untuk jangka waktu yang panjang dengan mendapatkan dividen yang relatif stabil
atau menginginkan keuntungan jangka yang lebih pendek dari segi capital gain
akibat pertumbuhan perusahaan.
Sedangkan
jika melihat keuntungan dalam berinvestasi saham, pada dasarnya ada 3
keuntungan yang akan diperoleh oleh pemodal dengan membeli atau memiliki saham,
yaitu:
1. Dividen
Yaitu
pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan, deviden diberikan setelah mendapat
persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Deviden yang dibagikan perusahaan
dapat berupa devien tunai artinya kepada setiap pemegang saham diberikan
deviden berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham atau
dapat pula berupa deviden stock yang artinya setiap pemegang saham diberikan
deviden sejumlah saham sehingga sejumlah saham yang dimiliki investor bertambah
dengan adanya pembagian dividen stock tersebut.
2. Capital gain
Capital gain merupakan
selisih antara harga beli dan harga jual, dimana harga jual lebih tinggi dari
harga beli, capital gain terbentuk dengan adanya aktifitas
perdagangan di pasar sekunder.
3. Saham bonus
Saham
bonus (jika ada) yaitu saham yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham
yang diambil dari agio saham.
Dari
beberapa bahasan diatas dapat disimpulkan manfaat investasi adalah :
- Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang
- Untuk mengurangi tekanan inflasi
- Dorongan untuk menghemat pajak
1. 4. Perbedaan Investasi pada jaman
dahulu dan sekarang
Menurut
faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan
investor dalam menanamkan modalnya, antara lain : Pertama faktor Sumber Daya
Alam, Kedua faktor Sumber Daya Manusia, Ketiga faktor stabilitas politik dan
perekonomian, guna menjamin kepastian dalam berusaha, Keempat faktor kebijakan
pemerintah, Kelima faktor kemudahan dalam peizinan.
Jadi
perbedaan investasi antara jaman dahulu dan sekarang bisa dilihat dari berbagai
macam pertimbangan investor diatas, misalnya :
a.
Faktor sumber daya manusia
Jaman
dahulu faktor sumber daya manusia yang berpartisipasi di dalam sebuah
organisasi perusahaan masih kurang mahir, sedangkan jaman sekarang karena
globalisasi dan teknologi semakin berkembang maka sumber daya manusia pun akan
semakin baik pula.
b.
Faktor stabilitas politik dan
kemudahan dalam perizinan
Jaman
dahulu politik di indonesia sangatlah tidak stabil ditambah dengan adanya
inflasi pada tahun 1990-an yang membuat para investor enggan untuk menanamkan
modalnya di indonesia selain itu perizinan untuk menginvestasikan modal
(khususnya untuk para investor asing) sangatlah susah untuk menembus masuk ke
dalam negeri. Sedangkan untuk jaman sekarang politik sudah bisa dikatakan
stabil, dan untuk pemodal asing pemerintah telah memberkan kelonggaran dengan
diterbitkannya UU Penanaman Modal Asing (UU No. 1/1967) untuk
menarik investasi asing guna membangun ekonomi nasional. Di Indonesia adalah
wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memberikan persetujuan
dan ijin atas investasi langsung luar negeri.
1. 5. HUBUNGAN INVESTASI DAN PASAR MODAL
Hubungan
investasi dengan pasar modal ialah, pasar modal merupakan wadah bagi para
investor untuk menanamkan modalnya agar terus berkembang. Pasar modal merupakan
suatu fasilitas untuk mempemudah para investor.
PASAR MODAL
2.
1. Pengertian Pasar Modal
Pengertian
pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi,
termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara
dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam
arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar yang disiapkan guna memperdagangkan
saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai
jasa para perantara pedagang efek. Dilihat dari pengertian akan pasar modal
diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi
perusahaan dalam mencari dana dengan menjual harga kepemilikan perusahaan
kepada masyarakat. Sedangkan berdasarkan undang-undang No 8 tahun 1995,
pasar modal didefinisikan sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkan, serta lembanga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
2.
2. Para Pelaku dalam Pasar Modal
Para
pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat
langsung dalam proses transaksi atara pemain utama adalah sebagai berikut:
- Emiten : Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa. Dalam melakukan emisi, para emiten memilik berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemengang saham (RUPS).
- Investor: pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi.
- Lembaga penunjang: fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroprasinya pasar modal, sehingga mempermudah bank emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut:
a. Penjamin
emisi, lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu
tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
b. Perantara
perdagangan efek (pialang), perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara
antara penjual (emiten) dengan pembeli (investor).
c. Perdagangan
broker
d. Penanggung
(guarantor), lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima
kepercayaan.
e. Wali
amanat, jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari pemberi amanat (investor)
f. Perusahaan
surat berharga, mengkhususkan diri dalam perdangangan surat berharga yang
tercatat di bursa efek
g. Perusahaan
pengelola dana , mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai
dengan keinginan investor.
h. Kantor
administrasi efek, kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam
rangka memperlancar investasinya.
2. 3. Jenis
Pasar Modal
Pasar
modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
- pasar perdana (primary market )
pasar
perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh
penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental
perusahaan yang bersangkutan.
2.
pasar sekunder (secondary market)
pasar
sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu
selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut
harus dicatatkan di bursa. Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai
dengan ekspektasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban
komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesananya dilakukan melalui anggota
bursa, jangka waktunya tidak terbatas.
3.
fungsi Pasar Modal
fungsi
pasar modal adalah tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender)
dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar
modal mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan keuangan.
a. Fungsi
ekonomi, disini pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari
lender ke borrower. Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya
imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi
borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan
usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasi perusahaanya.
b.
Fungsi keuangan, cara ini
menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dari para lender tanpa harus terlibat
langsung dalam kepemilikan aktiva riil.
terimakasih atas artikelnya sangat bermanfaat, saya ingin berbagi informasi mengenai pasar modal, saya akan merekomendasikan sebuah komunitas pasar modal yang meiliki banyak informasi yang bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan engenai pasar modal berikut ini adalah linknya http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/
ReplyDeleteartikelnya sangat lengkap. saya ingin merekomendasikan komunitas arsitektur yang dapat membantu memberikan banyak informasi mengenai dunia arsitektur. kunjungi halaman berikut http://arsitektur.blog.gunadarma.ac.id/
ReplyDelete