Secara garis besar ada empat hal pokok yang
diatur dalam standar akuntansi. Yang pertama berkaitan dengan definisi elemen laporan
keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam
standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat
dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
Yang kedua adalah pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk
menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya
transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal
neraca). Hal ketiga yang dimuat dalam standar adalah pengakuan, yaitu
kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen
tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan. Yang terakhir adalah penyajian
dan pengungkapan laporan keuangan
Sebuah laporan
keuangan harus menggambarkan pandangan benar dan adil atas usaha sebuah
organisasi. Oleh karena laporan-laporan ini digunakan oleh berbagai pihak,
laporan tersebut harus menggambarkan pandangan sebenarnya akan keadaan keuangan
sebuah organisasi.
Inovasi yang paling penting dalam membentuk pasar modal yaitu gagasan mengenai
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dan diterima secara internasional.
Informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya sangat diperlukan agar
pasar modal dapat terus bertahan. Saat ini ada 2 standar akuntansi yang
digunakan di setiap negara yaitu GAAP A.S dan IFRS ( Internasional
Accounting Financial Report) yang diterbitkan oleh Internasional Accounting
Standards Board (IACB) yang bermarkas di london.
Negara
yang menggunakan IFRS sudah berjumlah 90 negara, dan uni eropa sekarang
mewajibkan perusahaan yang telah terdaftar di pasar modal sekitar 7000
perusahaan.
Tujuan konvergensi IFRS adalah agar laporan keuangan
berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi dengan laporan
keuangan berdasarkan IFRS dan kalaupun ada diupayakan hanya relatif sedikit
sehingga pada akhirnya laporan auditor menyebut kesesuaian dengan IFRS, dengan
demikian diharapkan meningkatkan kegiatan investasi secara global, memperkecil
biaya modal (cost of capital) serta lebih meningkatkan transparansi
perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan.
Terdapat tiga pertimbangan FASB dalam penetapan standar
yaitu memperbaiki pelaporan keuangan, menyederhanakan literatur
akuntansi , proses penetapan standar, dan konvergensi
internasional.
Standar Pelaporan
Keuangan Internasional adalah Standar
dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan
Standar Akuntansi Internasional ( International Accounting Standards Board). Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari
IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh
Badan Komite Standar
Akuntansi Internasional (Accounting Standards Committee (IASC)). Pada
tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun
Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan
baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan
standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.
IFRS
dianggap sebagai kumpulan standar "dasar prinsip" yang kemudian
menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.
Standar
Laporan Keuangan Internasional mencakup:
- Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional.
·
Peraturan-peraturan Standar
Akuntansi Internasional.
·
Interpretasi yang berasal dari
Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional.
· Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan
Keuangan.
Manfaat IFRS yaitu :
1.
Memudahkan pemahaman dalam pembacaan
laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang dikenal secara internasional.
2.
Meningkatkan arus investasi global.
3.
Menurubkan biaya modal melalui pasar
modal global.
4.
Menciptakan efisiensi penyusutan
laporan keuangan.
Jadi hal yang dikemukakan didalam
bab 1 yaitu tentang standar akuntanssi yang akan diterima dunia, IFRS yang baru
keluar atau GAAP yang telah di terima oleh dunia. bagaimana cara mempermudah
dalam pemahaman laporan keuangan serta bagaimana cara perusahaan memilih
standar akuntansi yang dapat memudahkan mereka dalam pelaporan keuangan.
0 komentar:
Post a Comment